Mulai dari 0 Di Marching Band Saraswati
Ini memang pengalaman baru buat saya bergabung dalam suatu
tim seperti marcing band ini.. memang sangat susah karena saya pribadi belum
pernah punya pengalaman, tapi saya pikir kenapa tidak memulai pengalaman itu
disini.? yapz alhamdulillah saya mempunyai pelatih yang sangat sabar membimbing
saya dan beberapa teman yang mulai dari 0 terlebih saya adalah mahasiswa media
rekam. tentu beda dengan mahasiswa fakultas pertunjukan. namun sedikit demi
sedikit saya mulai bisa memainkan trompet dengan nada nada dasar, perasaanya
itu seneng sekali ketika mendengar alunan nada yang saya mainkan sendiri..
yeeaahh Saya belajar terompet dengan sangat lambat, dan praktisi di kelompok
band mengatakan kepada saya bahwa kelompok band dalam waktu dekat tidak
memerlukan terompet. Malahan, mereka lebih memerlukan klarinet, suling, dan
trombon. Saya memilih suling. Saya merasa sangat mujur berlatih suling. Selalu
ada praktisi yang membantu mengajari saya, oleh sebab itu saya dapat belajar
dengan cepat. Pada hari pertama saya bergabung , saya merasa kecewa.
Sebabnya ialah, ketika kami berlatih, saya sama sekali tidak bisa mendengarkan
suara saya sendiri. Saya hanya bisa mendengar terompet yang jauh dari saya.
Saya berpikir, "trompet kecil ini hanya bisa membuat bunyi kecil seperti
itu, oleh sebab itu juga tidak bisa memancarkan lebih banyak tenaga." Saya
menjadi tidak tertarik belajar trompet sampai belum lama ini, ketika saya
menyadari bahwa bunyi yang saya buat sangat tidak enak. Banyak praktisi
memainkannya lebih baik dari saya. Ini membuat saya ingin berlatih lebih keras
lagi. Saya tidak ingin membuat bunyi yang tidak bagus itu. Baru-baru ini,
organisator kelompok kami mengajarkan beberapa dasar latihan kepada kami. Itu
banyak menambah ketertarikan saya. Sekarang saya pikir harus bisa memainkanya
dengan baik, dan hanya dengan itu yang bisa memberi arti kepada kelompok kami.
Disamping itu, ketika kami berlatih di akhir pekan yang terakhir, saya
menyadari bahwa ada juga kultivasi bagi kami pada saat mempelajari alat musik
ini. Mempelajari trompet adalah seperti mempelajari seni lain, adalah proses
yang tak ada habisnya. Selalu ada sesuatu yang dapat anda tingkatkan melalui
permainan trompet, Saya pikir musik yang kami mainkan mengandung energi
yang sangat besar. Saya merasakannya beberapa kali. Misalnya, ketika saya baru
tiba di aula latihan, pikiran saya masih belum tenang. Saya mempunyai banyak
pikiran, bahkan ada beberapa pikiran yang yang sangat jelek, dan saya berusaha
keras menghentikannya tetapi masih tetap datang. Ketika saya mulai memainkan
musik, walau baru satu atau dua nada, pikiran buruk berhenti.
Comments
Post a Comment